Mengenal Peristiwa Halo Matahari, Ketika Matahari Dikelilingi Cincin Pelangi

Cincin halo di Matahari. Kredit: Esti Winarsih

  Astronomy - Ketika sedang mengamati Matahari di sang hari, pernahkah Anda melihat ada semacam cincin pelangi yang mengelilinginya? Cincin pelangi tersebut bernama "halo", atau disebut juga gloriole. Apa penyebabnya dan bagaimana bisa terjadi?

Sebenarnya, ada berbagai macam halo, tapi umumnya halo muncul disebabkan oleh kristal es pada awan cirrus yang dingin yang berada 5–10 km atau 3–6 mil di lapisan atas troposfer Bumi kita.

Fenomena ini bergantung pada bentuk dan arah kristal es, cahaya Matahari direfleksikan dan dibiaskan oleh permukaan es yang berbentuk batang atau prisma sehingga sinar matahari menjadi terpecah kedalam beberapa warna karena efek dispersi udara dan dipantulkan kearah tertentu, sama seperti pada pelangi.

Halo juga kadang-kadang dapat muncul di dekat permukaan Bumi, ketika ada kristal es yang disebut debu berlian. Kejadian ini dapat terjadi pada cuaca yang sangat dingin, ketika kristal es terbentuk di dekat permukaan dan memantulkan cahaya.

Selain itu, halo juga bisa muncul di sekeliling Bulan, biasanya saat Bulan Purnama. Proses terjadinya pun hampir sama seperti halo Matahari. Jadi, karena hanya merupakan pembiasan cahaya Matahari dan Bulan, kemunculan halo adalah peristiwa biasa dan bukan pertanda bencana ya!